banner here

WASPADALAH....!!!!! ANGGOTA ISIS TELAH MASUK KE NEGARA INDONESIA DAN TELAH MENELAN JIWA...... KORBAN PERTAMA ADALAH ANGGOTA "DENSUS 88"......!!! TOLONG DI SHARE

advertise here



ISIS sudah ada dan telah konsumsi korban jiwa. Seorang Petani bernama Muhammad Fadli disembelih ditempat tinggalnya pada 2/4 karena di kira jadi mata-mata Pemerintah dalam pemberantasan kejahatan terorisme. Sungguh kebiadaban ISIS dan group Radikal Wahabi sudah pada step tidak dapat di tolerir lagi mereka sudah lakukan aksi dan meneror pada siapa saja sebagai musuh “Mujahidin” akan mereka sembelih karena telah mereka halalkan darahnya. Musuh mereka yakni Kelompok Muslimin yang berbeda faham dengan mereka dan beberapa orang Non Muslim.


Merekakerjakan kebiadaban yg tidak berperikemanusiaan dengan mengatasnamakan panggilan Agama namun Agama berlepas diri dari mereka. Stop berdebat…sekarang waktunya bertindak dengan bukti riil. Marilah kita bersamaan memantau daerah dan tempat tinggal kita semasing dari bahaya penyebaran faham radikal wahabi dan faham radikal transnasional yang lain. Selamatkan Bangsa dan Generasi Muda kita dari faham-faham yang menyebabkan rusaknya meskipun dibalut dengan tampilan faham agama. - See more
at :
Sebenarnya mereka (ISIS serta
Group Radikal) yakni musuh Agama dan musuh kemanusiaan.

 Mujahidin


Indonesia Timur (MIT) Sembelih Orang Yang Di Sangka Mata-Mata Pemerintah Warga kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tidak pernah berasumsi apabila Muhammad Fadli 50 th., petani asal Desa Padalembara itu tewas digorok kawanan orang tidak dikenal. Ia diketahui tewas didepan rumahnya setelah didatangi lima pria dengan mamakai penutup kepala atau sebo ditempat tinggalnya Desa Taunca, Poso Pesisir, sekitaran jam 21 : 30 wita. Terlebih dulu kawanan pria bersebo itu membunuh korban, lima pria itu pernah menodongkan senjata otomatis laras panjang ke arah


isterinya untuk masuk dalam rumahnya. Dimata pihak keluarga dan bebrapa rekanan, korban Muhammad Fadli yaitu orang yang bersahabat pada tetangga maupun sebagian rekanya. Menurut warga setempat Gede Wiratyana, aktivitas korban keseharianya seorang petani dan pengumpul batu dikali yang memiliki tiga orang anak. “Korban yakni penyayang keluarga, anak dan istrinya, korban juga yaitu tulang punggung keluarga, ” papar tetangga korban, Jumat - See more at.

Sumber ; http://www.kabarsehatselalu.com/2016/04/waspadalah-anggota-isis-telah-masuk-ke.html
Advertisement advertise here
 

Start typing and press Enter to search