Buat saudarai2ku yang senang bersosial media. Mari sempatkan waktu sejenak untuk memperhatikan sebuah masalah mengenai hukum dan akibat memajang foto di Sosial Media.
Pada satu kesempatan, seorang Ibu-ibu Jawa bertanya kepada seornag ustad: bagaimana hukumnya seorang wanita yg memajang foto wajahnya di pesbuk & banyak laki2 yg memuji kecantikkannya,
Sang Ustad menjawab: berarti wanita itu berjiwa pelacur, Wangi parfumnya seorang wanita saja, jika sengaja dipakai agar laki2 dapat mencium baunya, oleh rasulullaah shalallaahu 'alayhi wa sallam dikatakan sbagai pelacur, apalagi ini, sengaja menunjukkan kecantikannya untuk dinikmati oleh laki2 yg bukan mahramnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Saudariku yang senang bersosial media, ketika mengupload foto Anda di internet maka anda secara tak langsung telah “menandatangani kontrak” bahwa anda membebaskan siapapun bebas untuk memandang Anda tanpa terkecuali. Terus dimana penjagaan Anda terhadap kehormatan Anda dan orang lain?
Pada satu kesempatan, seorang Ibu-ibu Jawa bertanya kepada seornag ustad: bagaimana hukumnya seorang wanita yg memajang foto wajahnya di pesbuk & banyak laki2 yg memuji kecantikkannya,
Sang Ustad menjawab: berarti wanita itu berjiwa pelacur, Wangi parfumnya seorang wanita saja, jika sengaja dipakai agar laki2 dapat mencium baunya, oleh rasulullaah shalallaahu 'alayhi wa sallam dikatakan sbagai pelacur, apalagi ini, sengaja menunjukkan kecantikannya untuk dinikmati oleh laki2 yg bukan mahramnya.
Catatan:
Tidak perlu marah dengan jawaban menurut ustad tersebut seandainya kita tidak setuju. Sang ustad memberikan jawaban sebagaimana pemahamannya tentang hal tersebut. di Jaman Nabi, tidak ada social media seperti sekarang ini. Namun, kita bisa merujuk pada beberapa sabdanya yang bisa dikaitkan dengan persoalan ini.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad.)
Diantara dampak negatif wanita memajang foto wajah di internet:
- Bisa membuat pria yang sengaja maupun tak sengaja melihatnya menjadi tergoda, mengotori hatinya, membuat terbayang siang malam, bahkan bisa menimbulkan niat-niat buruk atau bahkan sampai melakukan kejahatan
- Meski seorang wanita menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangannya, kemudian ia memamerkan dirinya di social media maka ini pun tidak bisa menjamin selamatnya orang yang melihat dari fitnah, sebab wajah wanita memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap laki-laki, sehingga, meski seluruh badannya tertutup dengan baik akan tetapi jika wajahnya dibuka dan dipampang di depan pengunjung akun, maka itu bisa menimbulkan fitnah di hati orang yang memandangnya.
Disebabkan orang yang menyaksikan foto itu bisa terfitnah maka tidak dibolehkan memampang foto wajah itu di halaman situs yang bisa diakses oleh para pria yang bukan mahromnya.
- Menggoda pria, membuat pria tidak menundukkan pandangan, padahal dalam Al Quran diperintahkan menundukkan pandangan. Jika di dunia nyata, pria tidak akan berani lama-lama menatap wanita, apalagi yang belum dikenalnya. Pria akan malu kalau kelihatan sedang melihat wanita tersebut terus-menerus. Namun foto di internet, para lelaki bisa melihatnya lama-lama tanpa merasa malu, sebab tidak ada orang yang tahu. Dan hal tersebut bisa mendatangkan berbagai dampak negatif baik bagi pria maupun wanita. Sudah seharusnya para wanita menolong para pria dgn cara mencegah terjadinya hal tersebut, yaitu dgn tidak memajang fotonya.
- Betapa banyak wanita yg menjadi korban pria jahat berawal dari Facebook, diajak ketemuan, ditipu, diculik, diperkosa, dibunuh, dll, diawali oleh pria tertarik melihat foto sang wanita di FB, sebagaimana sering diberitakan media massa.
- Foto anda bisa dicopy dan diedit oleh orang2 jahat, dijadikan foto porno, atau digunakan untuk hal2 lain yg merugikan, (misalnya orang membuat suatu akun dgn memakai foto2 anda)
Saudariku yang senang bersosial media, ketika mengupload foto Anda di internet maka anda secara tak langsung telah “menandatangani kontrak” bahwa anda membebaskan siapapun bebas untuk memandang Anda tanpa terkecuali. Terus dimana penjagaan Anda terhadap kehormatan Anda dan orang lain?
Ini Yang Paling Penting
- Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu (jika sengaja pamer kecantikan/keindahan tubuh dan tampil menggoda) semakin bertumpuk pula dosa-dosamu
- Semakin sang lelaki menghayalkanmu...semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu
- Janganlah anda menyangka senyumanmu yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya kelak..!!!. Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari.., apalagi keelokan tubuhmu.... Bayangkanlah... betapa bertumpuk dosa-dosa para artis dan penyanyi yang aurotnya diumbar di hadapan ribuan...bahkan jutaan para lelaki??
- Jika anda menjaga kecantikanmu dan kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu...maka anda kelak akan semakin cantik dan semakin molek di surga Allah...
- Akan tetapi jika anda umbar kecantikanmu dan kemolekanmu maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat...dan di akhirat kelak...bisa jadi berubah menjadi bahan bakar neraka jahannam!
Silahkan Share Ini Jika dianggap penting.... Semoga bermanfaat...
Advertisement