Simantab. com - DPR berang dengan tingkah kapal penjaga pantai China di perairan Natuna, beberapa hari lantas. Tingkah kapal itu dikira sebagai tanda ajakan perang dari negara Tirai Bambu itu pada Indonesia.
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah kepada wartawan, seperti ditulis Sindo menegaskan, tingkah kapal China itu mesti dijawab Pemerintah Indonesia dengan perang. " Bila ada pasukan bersenjata dari negara lain datang ke teritori kita, itu namanya perang, " tegas Fahri.
Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPR, Fahri mengatakan, kurun waktu dekat bakal meminta penjelasan dari pemerintah tentang masalah kapal China di Natuna. " Itu harusnya dilawan pakai perang juga, gitu langkah berpikirnya. Protesnya mesti perang itu, " ucapnya.
Pada operasi akhir pekan lantas, KP Hiu 11 punya Kementerian Kelautan serta Perikanan menangkap kapal pelaku penangkapan ikan ilegal asal China, KM Kway Fey 10078, di perairan Natuna, Sabtu 19 Maret 2016. Sistem penangkapan itu tak jalan mulus, karena satu kapal coast guard China dengan cara berniat menabrak KM Kway Fey 10078.
Tak Ada yang Berani
Bila bagi kebanyakan orang, ‘ulah’ pihak berwenang China di Kepulauan Natuna itu disimpulkan sebagai ajakan perang, tak demikian untuk Jenderal (purn) Ryamizard Ryacud. Ia bahkan menilai, tak ada satupun negara di muka bumi ini yang siap berperang dengan Indonesia, termasuk China.
Meski memiliki penilaian tidak sama, Ryamizard dalam kemampuannya sebagai Menteri Pertahanan RI menyatakan, pihaknya tetaplah mempersiapkan kiat, manfaat menghadapi segala peluang yang terjadi. Satu diantaranya adalah menguatkan kiat pertahanan perang Indonesia dengan mempersiapkan bala tentara tersebut rakyatnya melalui bela negara.
Maksudnya yaitu supaya negara lain memikirkan lebih jauh untuk melakukan tindakan dengan Indonesia. " Kita miliki 100 juta rakyat, ada yang berani menyerang 100 juta? Tak berani, " ujarnya menegaskan.
Perbandingan
Memanasnya jalinan RI-China sebenarnya berawal saat negara berpenduduk kian lebih satu miliar jiwa itu mengklaim kepemilikan Kepulauan Natuna yang dikira masuk lokasi teritori mereka di Laut China Selatan. Bahkan, pemerintah China sudah memasukkan Natuna ke dalam peta paling baru mereka.
Ulah China itu mengundang reaksi keras dari pemerintah Indonesia, yang saat itu menyiagakan armada tempur militer di di lokasi Natuna.
Bicara peluang terburuk yaitu perang melawan China, dalam soal jumlah personel ataupun alutsista Indonesia mungkin saja kalah jauh. Tetapi, dengan
skill yang dipunyainya TNI terang lebih sangar dengan segudang prestasi yang sudah ditorehkannya. Bahkan juga, kemampuan militer Indonesia mulai diperhitungkan dunia internasional. Berikut, sebagian perbandingannya, yang disarikan dari beragam sumber. (Sn-08/dari berbagai sumber)
INDONESIA
Pasukan aktif 438. 410 personel
Pasukan cadangan 400. 000 personel
Kekuatan Darat
Tank lapis baja 400 unit
Kendaraan tempur lapis baja 506 unit
Artileri jarak jauh 62 unit
Peluncur roket 50 unit
Mortir 3. 350 unit
Senjata antitank 11. 000 unit
Kendaraan angkut logistik 11. 100 unit
Kekuatan Laut
Kapal perang 150 unit
Kapal selam 2 unit
Kapal angkut personel 26 unit
Kapal kelas korvet 23 unit
Kapal kelas frigat 6 unit
Amerika Serikat : 24 unit
Kapal Patroli 70 unit
Kekuatan Udara
Pesawat tempur 118 unit, dengan rincian :
50 unit pesawat tempur sergap
68 pesawat tempur taktis
Pesawat pengangkut 187 unit
Helikopter tempur 153 unit
Biaya Pertahanan
Indonesia : USD5. 220. 000. 000.
CHINA
Pasukan aktif sebanyak 2, 3 juta personel
Pasukan cadangan 1, 2 personel
Kekuatan Darat
Tank 9. 150 unit. Dengan rincian :
950 unit main battle tanks
200 unit tank ringan
Kendaraan tempur (ranpur) lapis baja 4. 788 unit. Dengan rincian ;
Ranpur infanteri 1. 490 unit
dan ranpur angkut personel 3. 298 unit).
Kenderaan Artileri 6. 246 unit. Dengan rincian :
Kenderaan artileri mobile 1. 710 unit
Kenderaan artileri dengan peluncur roket 1. 770 unit
Kenderaan rudal pertahanan hawa 1. 531 unit.
Kekuatan Laut
China mempunyai kapal induk kelas Kuznetsov bernama Liaoning buatan Rusia. Kapal ini dapat mengangkut 30-40 unit jet tempur yang telah beroperasi mulai sejak th. 2012 lalu.
Kapal tempur frigat 47 unit
Kapal perusak (destroyer) 25 unit
Kapal korvet 23 unit
Kapal selam 10 unit.
Kekuatan Udara
Jet tempur 2. 860 unit yang terdiri atas type Sukhoi buatan Rusia serta jet tempur Shenyang pabrikan lokal
Helikopter tempur 196 unit
Helikopter angkut personel 908 unit
Sejumlah pesawat siluman yang selalu dikembangkan, satu diantaranya Shenyang J-31 yang kekuatannya setara dengan Lockheed Martin F-35 Lightning II.
Anggaran Pertahanan
Biaya pertahanan China terdaftar meraih USD145 miliar. Angka fantastis itu menempatkan China dengan biaya militer paling besar ke-2 sesudah negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).
Sumber ; http://www.resep-sehat12345.com/2016/03/jika-terjadi-perang-ini-perbandingan.html
Advertisement