banner here

"Kisah Nyata" Inilah Wanita Hebat yang Mencarikan Istri untuk Suaminya ((Bisakah Anda Demikian??))

advertise here

Poligami-malaysia-chronicledotcom-640x411Cerita ini riil berlangsung di daerah Belgam, Arab Saudi beberapa waktu terakhir. Cerita yang sangatlah mengharukan dan menggetarkan sanubari. Bagaimanakah kecintaan seseorang istri pada suaminya telah menyingkirkan seluruhnya sisi egois dalam dianya. Bagaimanakah ia terasa bertanggungjawab pada kebahagiaan suaminya waktu vonis dokter mengatakan kalau umurnya tak bisa bertahan lebih lama lagi. Salim, suaminya menceritakan seluruhnya dan cerita ini diambil oleh harian Arab Sabq, Selasa (11/2/2015).

Wanita itu gamang. Namun ia memberikan keyakinan dianya kalau ia mesti lakukan hal semacam itu. Ia akan berupaya bahwa apa yang ia lakukan betul-betul sukses saat sebelum vonis dokter itu dapat dibuktikan dengan cara prima.
Sore tadi, ia dan suaminya mendatangi dokter dan dokter itu menggerakkan kemoteraphy yang ke-2 belas. Kemotherapy batas maksimum. Anehnya, kanker itu sangat kuat untuk hilang atau sebatas layu dan mengecil. Malah dokter menyampaikan bahwa kanker yang bersemayam di badannya itu menebar ke mana-mana. Wanita itu tak mampu dengarkan apa yang disebutkan dokter tentang dianya. Ia menangis di pelukan suaminya.

Ia cuma dapat memikirkan kalau seluruhnya itu hanya mimpi. Namun ia paham, bahwa ini riil dan benar-banr berlangsung dalam kehidupannya. Ia harus kuat dan terima fakta itu. Ia mesti terima takdir yang telah disuratkan Tuhan dalam kehidupannya. Bagaimanakah juga, ketawakalan dan kepasrahan itu senantiasa ia hadirkan dalam hatinya
Paling akhir dokter itu menyampaikan bahwa usia wanita itu tak akan kian lebih satu bulan. Pada akhirnya wanita itu meneruskan sisa kehidupannya di bangsal rumah sakit. Ia hanya menanti keajaiban dan mukjizat tuhan atas apa yang sudah menimpanya.

Wanita itu senantiasa memikirkan seluruhnya kemungkinan yang akan berlangsung. Kemungkinan-kemungkinan bila ia betul-betul meninggalkan dunia fana. Dengan siapa suaminya hidup? Ia paham suaminya akan jadi seorang duda. Ia juga paham putrinya masih tetap kecil dan masih tetap membutuhkan sosok ibu juga sebagai muara kasih dan cinta. Selama malam wanita itu selalu menangis pikirkan hal semacam itu.
Pagi selalu berlalu berbarengan hari-hari yang merasa jemu. Wanita itu telah memutuskan yang telah ia rencanakan. Dan siang itu seperti umum, suaminya datang menjenguknya. Umumnya suaminya pulang dari kantor jam lima sore. Tetapi sejak kanker itu menghuni badannya, suaminya selalu mengupayakan untuk pulang sesudah dzuhur tiba.

Wanita itu menyampaikan bahwa ia akan mencarikan calon istri untuk suaminya. Terang suaminya terasa terperanjat dan menolak pernyataan istrinya. Dia menyampaikan pada istrinya kalau janganlah sekali juga pikirkan hal semacam itu. ”Kamu harus pikirkan dirimu sendiri. Kita disini senantiasa mendoakan mengupayakan kesembuhanmu. ”

Wanita itu hanya berkata parau. ”Ya, kita tak pernah tahu dengan takdir yang hampiri kita. Apa kelirunya kita menjaga-jaga dengan kemungkinan yang mungkin berlangsung. Saya cuma mau kau dan putri kita hidup bahagia. ”
Pada akhirnya wanita itu mencari wanita shalihah untuk suaminya. Ia hanya mau suami dan putrinya jatuh pada wanita yang pas, yang bakal senantiasa berbakti pada suami dan bisa mengayomi putriya.
Advertisement advertise here
 

Start typing and press Enter to search