Berpura-pura memakai mukena seakan-akan baru selesai menunaikan salat Subuh.
Itulah akting seorang remaja perempuan saat membuka pintu kamar hotel untuk mengelabui aparat yang sedang menjalankan operasi penyakit masyarakat. Peristiwa ini terjadi di sebuah hotel murah, Jalan Sekilau, Kuantan, Pahang, Malaysia, belum lama ini.
Namun taktik itu gagal memperdaya petugas Jabatan Agama Islam Pahang (JAIP). Karena remaja perempuan itu ditemukan lupa memakai kain sarung.
Sementara pasangannya yang bukan mahram, ditemukan bersembunyi di atas lemari dalam kondisi tanpa pakaian.
Remaja perempuan berusia 21 th. itu lalu ditahan bersama pasangannya yang berusia 20-an karena diyakini berkhal*wat (berdu4an dengan lain type yang bukan mahram) di dalam kamar hotel itu.
Dalam penggebrekan pada jam 6. 30 pagi yang menyertakan wartawan itu, para petugas JAIP menolak alasan pasangan pria perempuan itu yang masuk kamar hotel untuk mengirim setrika.
" Kami tak percaya kamu mengirim setrika, kalaupun anda berbuat begitu mengapa harus berdua-duaan dan ada dalam kondisi tak tutup aurat, " kata salah seorang petugas JAIP di tempat kejadian.
Akibat gagal menjawab berbagai pertanyaan petugas JAIP, pasangan itu akhirnya 'menyerah' sebelum dibawa ke kantor JAIP Kuantan untuk konseling serta penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Asisten Direktur Penegakan Hukum Syariah JAIP, Badaruddin Ahmad Bustami mengatakan, pihaknya telah menangkap sebanyak 40 orang berusia 20-an yang diduga berkhalwat di dalam kamar hotel murah.
Menurutnya, operasi bertajuk Ambang Merdeka itu melibatkan pemeriksaan pada enam buah hotel selama dua jam dimulai sejak 6 pagi.
" Kami mendapati kebanyakan mereka yang ditangkap telah menginap di hotel setelah berjalan-jalan sampai pagi, " tuturnya.
Dia menambahkan, semua yang ditangkap bakal akan di ambil keterangannya serta menjalani persidangan.
(Ism, Sumber : Mynewshub. cc)
sumber : http://cariuntuktau.blogspot.co.id/2016/03/digerebek-di-kamar-hotel-pura-pura.html
Advertisement